Real Madrid bersiap menyambut tiga wajah baru di lini pertahanan mereka musim panas ini, dengan lebih banyak lagi potensi kedatangan di masa mendatang. Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold telah dikonfirmasi klub, dan dalam beberapa hari ke depan, Alvaro Carreras juga diharapkan segera bergabung.
Carreras akan tiba dari Benfica untuk bersaing memperebutkan posisi bek kiri dengan Ferland Mendy dan Fran Garcia. Namun, masa depan Mendy dan Garcia di Santiago Bernabeu masih belum jelas, membuka kemungkinan Madrid mendatangkan pemain lain dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
Pemain lain yang menarik minat Madrid, menyusul jejak Jude Bellingham dan Alexander-Arnold, adalah bintang muda Inggris, Myles Lewis-Skelly. Kabar ini dilaporkan oleh The Guardian melalui CaughtOffside, yang mengklaim bahwa Madrid menunjukkan ketertarikan serius pada pemain Arsenal itu.
BACA JUGA:Â Liga 1 Indonesia: Surga bagi Pemain Asing yang Ingin Berprestasi
Lewis-Skelly, yang baru berusia 18 tahun, tampil cemerlang sepanjang musim 2024/25. Ia mencatatkan 39 penampilan di semua kompetisi, membuktikan dirinya sebagai pilihan utama Mikel Arteta di posisi bek kiri. Ini menjadikannya pemain Arsenal kedua yang menarik perhatian Madrid, setelah William Saliba.
Saat ini, Arsenal sedang dalam tahap negosiasi kontrak baru dengan Lewis-Skelly. Namun, laporan mengindikasikan bahwa pembicaraan antara sang pemain dan klub London Utara itu tidak berjalan mulus. Mengingat kontrak Lewis-Skelly yang akan berakhir pada 2026, situasi ini berpotensi menimbulkan masalah bagi The Gunners di masa mendatang.
Los Blancos, setelah berhasil mengamankan Alexander-Arnold dari situasi kontrak serupa, ingin memanfaatkan ketidakpastian ini. Minat mereka pada Lewis-Skelly sangat masuk akal mengingat penampilannya yang impresif sejak menembus tim utama Arsenal. Madrid akan terus memantau negosiasi kontrak ini untuk menilai kemungkinan merekrut sang pemain.
Situasi ini patut diperhatikan sepanjang musim panas, dengan Madrid berharap semuanya berjalan sesuai rencana mereka dalam upaya membangun kembali lini pertahanan yang tangguh.
