Kesempatan bersejarah Crystal Palace untuk tampil di Liga Europa musim depan kini tergantung pada keputusan rapat eksekutif UEFA yang digelar Jumat ini. Meski meraih tiket Eropa lewat kemenangan Piala FA, klub London tersebut terancam diskualifikasi terkait aturan kepemilikan multi-klub.
Keputusan ini menyusul transaksi terbaru dimana Woody Johnson, pemilik New York Jets, mengakuisisi 43% saham John Textor di Palace senilai £190 juta. Masalah muncul karena Textor—melalui Eagle Football Holdings—juga menguasai Olympique Lyon yang lolos ke kompetisi yang sama.
BACA JUGA: Arsenal Perkuat Lini Belakang dengan Targetkan Cristhian Mosquera
Crystal Palace berargumen Textor tidak memiliki kendali operasional di klub, sementara situasi diperumit dengan degradasi Lyon ke Ligue 2 akibat masalah finansial yang mungkin mengeluarkan mereka dari Eropa. UEFA kini harus menimbang apakah kedua klub melanggar Article 5 yang melarang entitas terkait bertanding di kompetisi UEFA bersamaan.
Jika dinyatakan melanggar, Palace berisiko kehilangan debut Eropa mereka—nasib ironis setelah pencapaian bersejarah. Keputusan akhir diharapkan keluar Jumat malam, menentukan apakah The Eagles akan terbang ke Eropa atau harus menunda mimpi kontinental mereka.
