Perjalanan karier seorang bintang sepak bola Joao Felix yang penuh teka-teki kini memasuki babak baru, ia akan bermain di Arab Saudi. Hal itu seiring dengan kesadaran bahwa janji besar yang pernah diembannya mungkin tak akan pernah menjadi kenyataan.
Joao Felix, yang akan segera memperkuat Al-Nassr setelah meninggalkan Chelsea. Hingga saat ini ia masih tercatat sebagai pemain termahal ketiga sepanjang sejarah berdasarkan harga transfer awalnya. Atletico Madrid memboyongnya dari Benfica dengan mahar £113 juta pada 2019, saat usianya masih 19 tahun.
Meski sempat membela klub-klub elite Eropa seperti Barcelona, AC Milan, dan Chelsea, penyerang asal Portugal itu tak pernah mampu mencetak lebih dari 10 gol dalam satu musim sejak hengkang dari tanah kelahirannya.
BACA JUGA: Persib Bandung akan Agendakan Launching Tim Segera
Kini, di usia yang seharusnya menjadi puncak kematangan seorang pemain, ia memilih hijrah ke Arab Saudi. Seperti diungkapkan oleh jurnalis Marcus Alves yang berbasis di Lisbon: “Di tanah airnya, ada anggapan bahwa Felix sudah menyerah untuk menjadi pemain kelas dunia.”
Lantas, di mana letak persoalan sebenarnya? “Tidak ada lagi jalan baginya untuk kembali ke puncak,” ujar jurnalis sepak bola Spanyol Guillem Balague.
“Para pelatih kerap dibuat frustrasi. Mereka menyaksikan bakat besarnya, tetapi ia tak pernah mewujudkannya sepenuhnya. Ini persoalan mental. Bukan berarti ia tak peduli—tapi ia seolah tak mau mendengarkan.”
