Dari sudut pandang temporal Oktober 2025, Gary Neville menyampaikan penilaian tegas mengenai Moises Caicedo. “Duduk di sini sekarang, memasuki Oktober 2025, saya rasa kita bisa bilang dia gelandang terbaik di liga.” Pernyataan ini mengemuka dalam konteks nilai transfer fantastis £115 juta yang dibayar Chelsea, yang seharusnya menjadi standar wajar bagi level performa pemain. Namun, baru belakangan ini—setelah kurun waktu tertentu sejak kepindahannya ke Stamford Bridge—bakat pemain asal Ekuador itu benar-benar mekar sempurna.
Jejak bakat istimewa Moises Caicedo sebenarnya telah terlihat sejak ia menembus tim utama Brighton. Kemunculannya yang cemerlang langsung memantulkan perbandingan dengan legenda N’Golo Kante. Akan tetapi, setelah hanya satu musim penuh di klub pesisir selatan tersebut, besaran angka transfer yang dibayar Chelsea telah menciptakan ekspektasi berlebihan yang saat itu sulit dipenuhi.
BACA JUGA: Steven Gerrard Mundur dari Calon Pelatih Anyar Rangers
Kini, setelah lebih dari dua tahun proses transfer tersebut berlalu, beban psikologis angka fantastis itu tak lagi membebani pundak sang pemain maupun mempengaruhi persepsi publik. Kondisi ini melahirkan apresiasi segar terhadap salah satu pilar kunci dalam skema pelatih Enzo Maresca. Caicedo telah mencatatkan partisipasi penuh dalam setiap pertandingan Liga Primer Chelsea sejauh musim ini, bahkan menambahkan dimensi baru dengan kontribusi gol—tiga gol yang telah dicetaknya melampaui total golnya selama dua musim sebelumnya.
Fakta-fakta ini mengukuhkan betapa berharganya perannya bagi The Blues. Namun pertanyaan reflektif patut diajukan: apakah dominasi ini cukup untuk menyimpulkan bahwa ia memang gelandang terbaik di liga utama?
