Carlo Ancelotti akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Brasil. Pelatih kawakan asal Italia ini menegaskan bahwa misi utamanya adalah membawa Selecao kembali mengangkat trofi Piala Dunia yang terakhir direbut pada 2002.
Dalam konferensi pers yang digelar di markas Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) pada Selasa (27/5) pagi waktu Indonesia, Carlo Ancelotti menyampaikan antusiasmenya mengemban tugas besar tersebut.
“Saya menghadapi tantangan besar. Saya sangat antusias; tugas ini sangat besar. Saya selalu merasa punya ikatan khusus dengan tim ini,” ujar Carlo Ancelotti dikutip dari The Guardian.
“Kami akan berusaha mengembalikan kejayaan Brasil sebagai juara. Saya benar-benar merasa terhormat dan bangga menjadi yang terbaik,” tambahnya.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Resmi Tinggalkan Madrid, Siap Pimpin Timnas Brasil
Ancelotti datang ke Brasil dengan rekam jejak gemilang. Dalam empat tahun terakhir, ia menangani Real Madrid dan sukses mempersembahkan tiga gelar Liga Champions serta dua trofi LaLiga.
Tantangan di Brasil tentu berbeda, karena ia harus mengelola skuad nasional dan berjuang di level kompetisi internasional yang sangat ketat.
Tugas Carlo Ancelotti di Seleccao
Tugas pertama Ancelotti adalah menuntun Brasil dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Brasil akan menghadapi Ekuador di laga tandang pada 5 Juni, lalu menjamu Paraguay di Sao Paulo lima hari berselang.
Ini akan menjadi momen penting untuk membuktikan arah baru yang dibawa Ancelotti usai menggantikan Dorival Junior yang diberhentikan setelah kekalahan telak 1-4 dari Argentina pada Maret lalu.
Saat ini Brasil menempati peringkat keempat klasemen sementara kualifikasi, dengan empat pertandingan tersisa. Enam tim teratas akan lolos langsung ke Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 2026 mendatang.
Untuk dua laga mendatang, Carlo Ancelotti memanggil kembali Casemiro dari Manchester United dan Richarlison dari Tottenham Hotspur. Keduanya terakhir kali membela Brasil pada Oktober 2023 saat kalah dari Uruguay.