Manchester City dikabarkan mengakhiri babak manis kebersamaan mereka dengan Kevin De Bruyne pada akhir musim ini. Keputusan ini jelas menandakan sebuah transisi penting dalam skuad asuhan Pep Guardiola.
Sebelumnya, santer terdengar ketertarikan Guardiola terhadap bintang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. Kedatangan pemain berusia 22 tahun itu diharapkan mampu mengisi kekosongan yang kelak ditinggalkan De Bruyne, sekaligus menyegarkan lini tengah City pasca-musim tanpa gelar yang mengecewakan.
Namun, laporan dari BBC Sport mengindikasikan perubahan haluan dalam strategi transfer The Citizens. City kini dilaporkan mengakhiri minat mereka untuk memboyong Wirtz pada jendela transfer musim panas ini.
Faktor utama di balik keputusan tersebut adalah tingginya biaya yang dibutuhkan untuk mengamankan tanda tangan sang pemain dari Leverkusen.
Manajemen City disebut khawatir bahwa total biaya transfer dan gaji Wirtz akan melampaui angka €300 juta (£252 juta/$337 juta). Jumlah fantastis ini akan menjadikan transfer Wirtz sebagai rekor pembelian termahal dalam sejarah klub, dan City merasa bahwa investasi sebesar itu tidak sepadan.
BACA JUGA:Â Jadwal Sepakbola Akhir Pekan Ini: Liga Primer, La Liga, Bundesliga dan Serie A
ALIHKAN FOKUS KE OLMO
Di tengah kabar mundurnya perburuan Wirtz, Sky Sports Prancis justru melaporkan potensi target transfer baru bagi City. Tim Manchester tersebut dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk merekrut bintang Barcelona, Dani Olmo.
Pemain internasional Spanyol itu bukanlah sosok asing bagi Guardiola dan City. Mereka diketahui telah menunjukkan minat untuk memboyong pemain serba bisa asal Spanyol itu sejak masih berseragam RB Leipzig.
Olmo akhirnya memilih untuk kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona. Akan tetapi, situasi finansial Barcelona yang sedang tidak stabil dan munculnya talenta muda Fermin Lopez di lini tengah Blaugrana dapat membuka peluang bagi City untuk memboyong pemain berusia 27 tahun tersebut.
Barcelona mungkin saja terbuka untuk melepas Olmo setelah hanya satu musim berseragam Camp Nou demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Dengan kemampuan Olmo yang fleksibel dan pengalamannya di level tertinggi, kehadirannya diyakini dapat menjadi solusi menarik bagi lini tengah Manchester City pasca-De Bruyne.