Golden Boy, yang diselenggarakan oleh media Italia Tuttosport dan dinilai oleh jurnalis dari berbagai media besar Eropa, menetapkan syarat utama bahwa pemain harus berusia di bawah 21 tahun dan berkompetisi di kasta tertinggi Eropa.
Namun, aturan krusial yang menjadi alasan absennya Yamal adalah: setiap pemain hanya boleh memenangkan Golden Boy satu kali sepanjang karier mereka.
Yamal, yang telah sukses membawa pulang penghargaan prestisius tersebut pada edisi 2024, secara otomatis gugur dari syarat untuk kembali masuk dalam nominasi tahun ini. Aturan ini, yang bertujuan mencegah monopoli penghargaan, menimbulkan perdebatan, tetapi sebagian pihak menilai sistem ini adil karena memberikan kesempatan yang sama kepada talenta-talenta muda lain untuk mendapatkan pengakuan.
