Mauricio Pochettino Tegas Soal Kedisiplinan Timnas AS: “Saya Bukan Boneka”

Pelatih timnas AS Mauricio Pochettino menunjukkan sikap tegas dengan menegaskan bahwa pemain tidak boleh memilih-milih pertandingan. Hal itu menyusul kontroversi seputar Christian Pulisic. Bintang AC Milan itu awalnya ingin absen di Piala Emas CONCACAF setelah tampil di dua laga uji coba, namun Pochettino justru mengeluarkannya dari skuad melawan Turki dan Swiss.

“Para pemain perlu mendengarkan dan mengikuti rencana kami. Mereka tidak dapat mendikte rencana,” tegas Mauricio Pochettino. “Saya pelatih kepala, saya bukan boneka.”

Keputusan ini menuai kritik dari legenda AS Landon Donovan dan Alexi Lalas, yang mempertanyakan komitmen Pulisic. Namun, pemain 26 tahun itu membela diri: “Mereka yang meragukan dedikasiku sangat tidak sopan.”

BACA JUGA: Babak Baru Persib Bandung: Era Tanpa Pemain Asing Musim Lalu

Pulisic sebenarnya punya alasan fisik—telah bermain 114 pertandingan untuk klub dan negara sejak bergabung dengan Milan tahun lalu. Namun Pochettino tetap konsisten dengan prinsipnya, meski AS kemudian menelan dua kekalahan (2-1 dari Turki dan 4-0 dari Swiss).

Ini menjadi ujian pertama Pochettino memimpin Timnas AS. Kekalahan keempat beruntuk sebelum Piala Emas jelas bukan awal yang ideal, tapi pelatih asal Argentina itu lebih memilih membangun disiplin jangka panjang daripada menuruti keinginan pemain.

Kini semua mata tertuju pada laga pembuka kontra Trinidad dan Tobago. Tanpa Pulisic, apakah AS bisa bangkit? Satu hal yang pasti: di era Pochettino, tidak ada pemain yang lebih besar dari tim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru