Manchester United telah resmi mengumumkan transfer Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Kedatangan penyerang internasional Brasil berusia 26 tahun ini menjadi sinyal ambisi Setan Merah untuk kembali ke puncak, dengan Cunha mengikat kontrak jangka panjang hingga Juni 2030, plus opsi perpanjangan satu tahun.
Bagi Matheus Cunha, kepindahannya ke Old Trafford bukan sekadar langkah karier, melainkan realisasi sebuah impian masa kecil. “Sulit untuk mengungkapkan perasaan saya tentang menjadi pemain Manchester United,” ujar Cunha dikutip dari situs resmi klub. “Sejak saya masih kecil di Brasil, menonton pertandingan Liga Primer di TV di rumah nenek saya, United adalah tim Inggris favorit saya dan saya bermimpi mengenakan kaus merah.”
Cunha tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang terdekatnya yang telah membantunya mewujudkan cita-cita tersebut. Kini, fokusnya adalah menatap masa depan bersama klub barunya.
BACA JUGA:Â Tottenham dalam Pembicaraan Lanjutan untuk Rekrut Thomas Frank
“Saya tidak sabar menunggu dimulainya pramusim untuk mengenal rekan satu tim saya dan mempersiapkan diri untuk musim mendatang. Semua fokus saya sekarang adalah bekerja keras untuk menjadi bagian yang berharga dari tim, dan membantu membawa klub ini kembali ke puncak,” tegasnya.
Direktur Sepak Bola Manchester United, Jason Wilcox, tidak menyembunyikan kegembiraannya atas keberhasilan mendatangkan Cunha. “Mendatangkan Matheus adalah salah satu prioritas utama kami untuk musim panas ini, jadi kami senang telah menyelesaikan perekrutannya di awal bursa transfer,” ungkap Wilcox.
Wilcox menambahkan bahwa rekam jejak Cunha yang gemilang di Liga Primer menjadi alasan utama mengapa United begitu getol mengejar tanda tangannya.
“Ia telah membuktikan kemampuannya untuk meraih kesuksesan di Liga Primer sebagai salah satu penyerang paling menarik dan produktif di Inggris selama waktunya di Wolves, dan, sebelumnya, di Spanyol dan Jerman,” jelas Wilcox.
Menurut Wilcox, Cunha memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk memperkuat skuad Setan Merah. “Ia memiliki semua kualitas yang kami cari saat kami berupaya membangun tim yang kuat, dinamis, dan menghibur yang mampu bersaing untuk meraih penghargaan terbesar,” pungkasnya.
