Mason Mount Akhirnya Buktikan Diri di Manchester United Setelah Perjuangan Panjang

Mason Mount selalu yakin bahwa kesabarannya akan terbayar meski harus melewati masa-masa sulit sejak bergabung dengan Manchester United. Gelandang berusia 26 tahun itu akhirnya mencetak gol pertamanya di Old Trafford pada 8 Mei, setelah hampir setahun dilanda cedera sejak direkrut dari Chelsea senilai £55 juta pada Juni 2023.

Gol tersebut datang dalam momen krusial saat United berjuang melawan Athletic Bilbao di semifinal Liga Europa. Meski unggul agregat 3-0 dari leg pertama, performa tim tak meyakinkan, dan Bilbao sempat unggul 1-0 sebelum Mason Mount bangkit. Ia mencetak gol pertama setelah menerima umpan pendek dari Leny Yoro dan melepaskan tembakan indah ke sudut gawang. Delapan belas menit kemudian, ia kembali menggagalkan perlawanan Bilbao dengan gol keduanya, memastikan United melaju ke final.

“Ini tidak mudah,” kata pemain berusia 26 tahun itu. “Namun, saya tetap fokus dan selalu memiliki tujuan akhir di benak saya, selalu merasa bahwa semuanya akan baik-baik saja, bahwa sesuatu akan terjadi dan saya akan mendapatkan kesempatan.”

“Tentu saja, saya punya sedikit waktu untuk mencernanya sekarang. Saya menonton gol-gol dan keseluruhan pertandingan beberapa kali.”

“Malam itu sungguh luar biasa bagi saya. Segalanya terjadi begitu cepat. Saya merasa seperti sedang mengalir, saya tidak banyak berpikir, lalu saya mencetak dua gol, dan kami memenangkan pertandingan.”

BACA JUGA: Francesco Farioli Tinggalkan Ajax Usai Gagal Raih Gelar Eredivisie

RINTANGAN

Perjalanan Mount di United memang penuh rintangan. Cedera betis dan hamstring membuatnya absen selama berbulan-bulan, dan ia baru bisa bermain secara reguler di akhir musim ini di bawah pelatih Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu pun memuji komitmen Mount dalam pemulihan dan etos kerjanya yang tinggi.

“Tidak selalu mudah,” imbuh Mount. “Saya menghabiskan banyak waktu di Carrington dengan duduk di ranjang perawatan, saat saya ingin berlatih. Saya juga pernah berada di tribun untuk menonton pertandingan saat saya ingin bermain.”

“Tetapi itulah keadaannya. Saya mengerahkan segalanya untuk melanjutkan rehabilitasi dan berusaha untuk pulih. Saya telah belajar banyak dari momen-momen ini. Anda benar-benar lebih menghargainya.”

Kini, setelah melalui fase sulit, Mount membuktikan bahwa kesabarannya tidak sia-sia. Performanya di akhir musim ini menjadi sinyal positif bagi masa depannya bersama Setan Merah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru