Masih Jalani Sanksi, PSM Makassar Tetap Pertahankan Yuran Fernandes

Bek Tanjung Verde, Yuran Fernandes, dipastikan akan tetap bersama PSM Makassar meskipun saat ini tengah menjalani sanksi larangan bermain. Dia akan kembali bermain pada musim 2025/26 mendatang seusai sanksi berakhir.

“Kami tetap pertahankan (Yuran), karena masih ada kontrak sama dia sampai 2026,” terang Direktur Operasional PT. PSM, Rafiuddin Razak.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Yuran Fernandes dijatuhi sanski larangan bermain selama 12 bulan dari Komite Disiplin PSSI karena dianggap melanggar pasal 59 ayat 2 jo pasal 141 Kode Disiplin PSSI tahun 2023. Namun, banding yang diajukan PSM Makassar diterima dan akhirnya Yuran hanya mendapatkan sanksi larangan bermain selama tiga bulan.

BACA JUGA: Patrick Kluivert: Kekalahan Telak dari Jepang Harus Jadi Pelajaran Berharga

“Jadi, kan, waktu terkena sanksi itu 12 bulan, kami banding dan Alhamdulillah direvisi jadi tiga bulan. Saya pikir kalau kita berhitung tiga bulan itu Agustus sudah selesai sanksi buat Yuran dan sudah bisa bermain,” kata Rafiuddin Razak.

Rafiudin juga mengungkapkan bahwa Yuran Fernandes juga masih ingin bertahan di PSM Makassar meskipun tengah melalui sanksi larangan bermain. Artinya, bisa dipastikan sang kapten masih akan menjadi pilar penting skuat asuhan Bernardo Tavares untuk musim depan.

Musim lalu, Yuran bermain sebanyak 24 kali dan terpaksa melewati beberapa pertandingan karena cedera yang dialaminya dan juga sanksi pada beberapa pekan terakhir Liga 1 2024/25. Dari 24 pertandingan itu, bek berpostur 197cm tersebut menyumbangkan total empat gol dan empat asis.

Sejak didatangkan pada 2022 lalu, sang pemain selalu menjadi andalan di lini belakang PSM Makassar. Tak hanya tangguh dalam bertahan, dia juga kerap berkontribusi hingga menorehkan 12 gol dan 5 asis di Liga 1 sejak musim 2022/23.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru