Martin O’Neill mengaku sebenarnya bersedia melanjutkan perannya sebagai pelatih Celtic setelah masa tugas sementaranya berakhir. Martin O’Neill sendiri memiliki catatan impresif selama menjadi pelatih interim.
Catatan positif tersebut berupa tujuh kemenangan dari delapan pertandingan yang ia pimpin. Raksasa Skotlandia itu juga kini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Skotlandia.
Mantan pemain tim nasional Irlandia Utara itu ditunjuk sebagai pelatih interim usai Brendan Rodgers mengundurkan diri pada akhir Oktober.
Setelah periode tersebut, posisi pelatih kepala kemudian dipercayakan secara permanen kepada Wilfried Nancy, yang sejauh ini justru menelan tiga kekalahan beruntun di awal kepemimpinannya.
BACA JUGA: Celtic Untung Besar di Jendela Transfer Musim Panas
O’Neill menyebut masa hampir enam pekannya kembali menangani klub yang pernah ia latih pada periode 2000–2005 sebagai upaya “menjaga tim tetap stabil sementara waktu”.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kesempatan memimpin Celtic di final Premier Sports Cup melawan St Mirren—yang berakhir dengan kekalahan—bukanlah alasan utama baginya untuk bertahan lebih lama.
“Kalau memang diminta, tentu saya akan melakukannya,” kata O’Neill saat ditanya apakah ia ingin mendampingi tim di Hampden. “Itu bukan faktor pendorong. Saya sebenarnya tidak keberatan untuk tetap melanjutkan.”
Ia menambahkan, keputusan klub diterimanya dengan lapang dada. “Jika mereka meminta saya bertahan, saya siap. Namun ketika mereka menyampaikan bahwa tugas saya sudah selesai, saya juga tidak mempermasalahkannya,” tutup O’Neill.


