“Secara pribadi, saya tidak tahu apakah saya bisa berpikir sejauh itu. Saya lebih suka melangkah tahap demi tahap, fokus pada pertandingan yang saya miliki di Palace dan kesempatan yang datang di sini,” tambahnya, menunjukkan sikapnya yang kalem.
Sikap tenang Guehi tidak menghentikan tim-tim besar Eropa untuk terus mengincarnya. Kebutuhan di lini belakang menjadi alasan utama.
Liverpool sangat membutuhkan tambahan kekuatan di pertahanan menyusul cedera panjang yang menimpa Giovanni Leoni dan penampilan Ibrahima Konate yang kerap inkonsisten. Sementara itu, Real Madrid mencari suksesor jangka panjang untuk mengisi pos yang kini ditempati duet veteran David Alaba dan Antonio Rudiger.
Di sisi lain, Barcelona ingin menduetkan talenta muda Pau Cubarsi dengan bek berpengalaman seperti Guehi, sedangkan Bayern Munchen masih mengevaluasi masa depan Kim Min-jae dan Dayot Upamecano.
Kombinasi antara usia muda, kemampuan prima dalam membaca permainan, dan kualitas kepemimpinan di lapangan menjadikan Guehi target utama. Jika ia menolak perpanjangan kontrak, sang bek bahkan sudah bisa menandatangani pra-kontrak dengan klub di luar Inggris mulai Januari mendatang.