Barcelona tengah menghadapi tekanan finansial yang signifikan dan penjualan pemain pada bursa transfer musim panas mendatang menjadi krusial.
Langkah ini bukan hanya untuk menyehatkan neraca keuangan klub, tetapi juga membuka jalan bagi kedatangan amunisi baru guna memperkuat skuad. Sejumlah nama berpotensi meninggalkan Estadi Olimpic Lluis Companys, dan salah satunya adalah Eric Garcia.
Masa depan Garcia di Barcelona sempat menjadi spekulasi hangat pada jendela transfer musim dingin lalu. Minimnya menit bermain pada paruh pertama musim memicu ketertarikan dari klub Italia, Como.
BACA JUGA:Â Manchester United Bidik Vanja Milinkovic-Savic Sebagai Pengganti Andre Onana
Namun, angin perubahan berhembus ketika Hansi Flick, yang saat itu belum resmi menjabat, secara tegas meminta manajemen klub untuk menolak segala tawaran yang datang.
Pelatih asal Jerman itu melihat potensi besar dalam diri pemain berusia 24 tahun tersebut dan menjadikannya bagian penting dari rencananya. Kepercayaan Flick terbukti tidak sia-sia, performa Garcia dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan kontribusi signifikannya bagi tim.
Barcelona berencana menawarkan kontrak baru kepada Garcia sebagai bentuk apresiasi atas perkembangannya. Namun, sebelum kesepakatan itu terwujud, kabar dari Italia tiba-tiba mengejutkan. Pelatih kepala Como, Cesc Fabregas secara terbuka menyatakan minatnya untuk memboyong Garcia ke timnya.
“Saya mengonfirmasi minat kami pada Eric Garcia, dari Barcelona. Saya sangat menyukainya: ia serba bisa, seorang pemimpin, pemain penting bagi tim. Namun, sepertinya ia akan tetap di Barcelona,” ujar Fabregas dikutip dari Mundo Deportivo.
Fabregas bahkan hadir langsung di Giuseppe Meazza untuk menyaksikan leg kedua semi-final Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan. Pada laga tersebut, ia menyaksikan Garcia mencetak gol bagi Blaugrana. M
