Manchester United menaruh harapan besar pada perubahan di kursi kepelatihan mereka untuk mendongkrak performa tim pada musim 2024/25. Setelah keputusan klub berpisah dengan Erik ten Hag, pelatih yang membawa pulang Piala Liga dan Piala FA, kendali di Old Trafford kini sepenuhnya berada di tangan Ruben Amorim.
Di bawah asuhan Amorim, United hanya mencatatkan 15 kemenangan dari 41 pertandingan, menghasilkan rasio kemenangan yang rendah, yakni 36 persen. Kemunduran terbaru tim terjadi saat mereka menelan kekalahan 1-0 dari Tottenham dalam final Liga Europa.
Menanggapi pertanyaan yang terus-menerus muncul tentang posisinya setelah pertandingan tersebut, Amorim menegaskan: “Jika dewan dan para penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi besok tanpa kompensasi. Tapi saya tidak akan berhenti.”
BACA JUGA:Â Insiden Flare di Maguwoharjo, PT LIB Tegaskan Akan Lakukan Penindakan
Kepada TNT Sports, Amorim juga menyatakan: “Saya yakin bahwa saya masih orang yang tepat. Lebih dari saat awal. Saya tahu bahwa ini akan sulit, saya tahu bahwa kami kalah melawan tim Inggris. Saya tahu bahwa kesabaran para penggemar akan sangat singkat musim depan. Tapi saya jamin Anda, saya tidak akan berhenti, saya tidak akan pergi, jadi saat ini saya sangat yakin.”
Laporan menyebutkan Amorim sempat mempertimbangkan untuk mundur pada Januari lalu, menyusul awal yang sulit dalam masa jabatannya. Namun, kini ia mendapat dukungan penuh dari Sir Jim Ratcliffe dan jajaran direksi United.
BBC Sport mengklaim bahwa “Tidak ada perubahan pada posisi sebelumnya dari Manchester United setelah konferensi pers tadi malam. Klub dan pemilik masih mendukung Ruben Amorim dan merasa para penggemar juga demikian.”
Meskipun berada di posisi ke-16 klasemen Liga Primer dan absen di kompetisi Eropa musim depan, para Amorim akan tetap memimpin United di musim depan. Sementara itu, kontrak ahli taktik berusia 40 tahun itu masih berlangsung hingga musim panas 2027.
