Kerja Sama
Kerja sama sebelumnya juga terjalin melalui kesepakatan sponsor dengan Saudi Telecom pada 2008 yang diperpanjang pada 2013. Meski memicu spekulasi akuisisi, sumber United konsisten membantah rumor tersebut dan tidak ada transaksi yang terwujud.
Sementara itu, rencana pertandingan persahabatan musim ini antara Manchester United dan pihak Saudi masih dalam pembicaraan. Pelatih kepala Ruben Amorim menyatakan minggu lalu, “Kami harus melakukannya. Kami tahu bahwa ketika kami gagal lolos ke Eropa, kami harus mengompensasi banyak hal, termasuk penggemar dan anggaran. Jadi, kami berusaha sekuat tenaga untuk melakukan itu.”
Aspek regulasi juga menjadi tantangan signifikan. Mengingat Dana Investasi Publik (PIF) Saudi telah menguasai Newcastle United sejak 2021, dan mengontrol empat klub Liga Pro Saudi – Al-Nassr, Al-Hilal, Al-Ittihad, dan Al-Ahli – kecil kemungkinan Liga Premier akan menyetujui kepemilikan ganda oleh sumber dana yang sama, terlepas dari perbedaan individu yang bertanggung jawab.