Manchester City mengumumkan perekrutan kiper berpengalaman Marcus Bettinelli dari Chelsea dengan kontrak dua tahun. Transfer ini dilakukan tak lama setelah kepastian kepergian Scott Carson. Ia juga sekaligus menjadi rekrutan kedua City musim panas ini setelah kedatangan Rayan Ait-Nouri dari Wolves.
“Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan City,” ujar Marcus Bettinelli penuh semangat. “Saya mengagumi dari jauh apa yang telah dicapai klub ini sejak Pep Guardiola tiba dan sekarang, saya gembira menjadi bagian dari membangun kesuksesan itu.”
Bettinelli, yang hanya tampil sekali selama tiga musim di Chelsea, diharapkan bisa membagikan pengalamannya kepada Ederson dan Stefan Ortega. Kiper berusia 33 tahun itu menyatakan antusiasmenya untuk belajar dari staf pelatih City. “Saya tidak sabar untuk bekerja dengan Pep, Xabi Mancisidor dan para penjaga gawang hebat yang sudah ada di sini.”
Meski kecil kemungkinan menjadi pilihan utama, kehadiran Bettinelli memberikan kedalaman untuk persiapan City menghadapi jadwal padat. Terlebih nanti akan ada Piala Dunia Antarklub di Amerika bulan ini.
BACA JUGA: Kemenangan Tangguh Irlandia Utara Atas Islandia di Tengah Keunggulan Numerik
Transisi Tanpa Gejolak
Kedatangan Bettinelli menandai babak baru dalam transisi skuad City yang berjalan mulus. Setelah melepas Carson yang telah menjadi bagian penting ruang ganti selama lima tahun, City mendapatkan pengganti dengan profil serupa.
“Saya berharap bisa berkontribusi dalam latihan, ruang ganti, dan di lapangan saat kami berupaya memenangkan lebih banyak trofi,” tambah Bettinelli tentang perannya yang lebih dari sekadar pemain cadangan.
Dengan jadwal pra-musim yang padat, termasuk turnamen di Amerika, kehadiran Bettinelli memberikan fleksibilitas bagi Guardiola dalam mengelola skuad. Pengalaman 12 tahunnya di Premier League bersama Fulham dan Chelsea menjadi nilai tambah bagi kelompok kiper City. Kini City memiliki kombinasi sempurna antara bintang utama, pendukung setia, dan sosok berpengalaman.
Transfer bernuansa low-risk ini menunjukkan strategi City yang tetap efisien di bursa transfer, fokus pada pemain-pemain yang bisa memberikan dampak tak hanya di lapangan tapi juga di balik layar.