Manchester City telah mengamankan tanda tangan gelandang Belanda Tijjani Reijnders dari AC Milan dengan nilai transfer mencapai £46,3 juta. Transfer ini menjadi solusi atas masalah ketimpangan yang dialami The Citizens di lini tengah sepanjang musim lalu.
Tijjani Reijnders datang dengan reputasi gemilang setelah dinobatkan sebagai gelandang terbaik Serie A musim ini. Statistik 15 gol dalam 54 pertandingan di semua kompetisi untuk Milan menjadi bukti produktivitasnya. Meskipun klubnya hanya finis di posisi kedelapan dan gagal lolos ke kompetisi Eropa.
“Bermain 22 kali untuk timnas Belanda, Reijnders adalah tipe gelandang seimbang yang tidak dimiliki City musim lalu,” ungkap analis sepakbola terkait transfer ini.
Kemampuan serba bisa pemain 26 tahun ini menjadi daya tarik utama bagi Pep Guardiola. Reijnders mampu beroperasi baik sebagai gelandang dalam maupun gelandang serang. Ia juga punya keahlian khusus membawa bola di area sempit dan melewati tekanan lawan.
“Pemain gelandang ini mampu membawa bola di area sempit dan mahir mengalahkan tekanan, baik melalui umpan maupun membawa bola,” tambah laporan tersebut.
BACA JUGA: Tyrone Mings Perpanjang Komitmen di Aston Villa dengan Kontrak Baru
TONGGAK
Musim lalu menjadi tonggak penting dalam karier Reijnders. Pasalnya ia untuk pertama kalinya berhasil mencetak gol dua digit dalam satu musim. Prestasi ini lebih mengesankan mengingat performa buruk Milan secara keseluruhan.
“Dengan kembalinya Rodri dari cedera menjelang akhir musim lalu, Reijnders dapat bermain bersama pemain Spanyol itu atau dalam peran yang lebih maju,” jelas analis taktik City.
Kedatangan Reijnders memberikan fleksibilitas taktis bagi Guardiola. Ia bisa berperan sebagai partner Rodri di lini tengah, atau bermain lebih maju sebagai gelandang serang. Yang pasti, kehadirannya akan memberikan kedalaman dan variasi permainan yang selama ini kurang dimiliki City.
“Tetapi manfaat utama yang akan dibawanya adalah memberi Guardiola pilihan yang lebih besar di lini tengah,” tutup laporan tersebut.
Reijnders yang memulai karier seniornya di PEC Zwolle pada 2018 sebelum pindah ke AZ Alkmaar, kini siap menghadapi tantangan baru di Premier League. Transfer ini tidak hanya mengisi kekosongan di skuad City, tetapi juga menambah persaingan ketat di lini tengah The Citizens musim depan.
