Setelah melalui proses hukum yang panjang, Manchester City dan Liga Premier akhirnya mencapai kesepakatan bersama. Kesepakatan ini mengenai aturan yang mengatur transaksi komersial klub. Kedua belah pihak sepakat menghentikan seluruh proses hukum. Manchester City pun mengakui bahwa peraturan transaksi pihak terkait (APT) yang diterapkan liga sah dan mengikat.
Dalam pernyataan bersama yang dirilis, ditegaskan bahwa “Baik Liga Premier maupun klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut tentang masalah ini.” Penyelesaian ini mengakhiri gugatan hukum yang diajukan City sebelumnya, yang mengklaim bahwa peraturan baru tersebut “melanggar hukum”.
Aturan APT sendiri pertama kali diperkenalkan Liga Premier pada Desember 2021. Pengenalan itu tak lama setelah akuisisi Newcastle United oleh konsorsium Arab Saudi. Peraturan ini dirancang untuk mencegah klub mendapat keuntungan tidak wajar dari kesepakatan komersial dengan perusahaan yang memiliki hubungan dengan pemilik klub. Aturan tersebut kemudian mengalami amendemen pada Maret dan November 2024, meskipun ditentang oleh sejumlah klub termasuk City.
BACA JUGA: Alexander Isak Akhirnya Tampil, Turut Bawa Swedia Kalahkan Kosovo