Manchester City menutup musim 2024/25 tanpa raihan trofi, sebuah catatan yang tidak pernah terjadi sejak musim perdana Pep Guardiola di Etihad Stadium pada 2016-17.
Kegagalan ini, menurut ketua klub, Khaldoon Al-Mubarak, tak lepas dari kebijakan transfer yang kurang agresif pada musim panas 2024. Saat itu, The Citizens hanya merekrut kembali Ilkay Gundogan dan mendatangkan Savinho dari klub afiliasi mereka, Troyes.
Al-Mubarak kini secara terbuka mengakui kesalahan tersebut. Ia menyalahkan kurangnya peremajaan skuad sebagai penyebab utama kegagalan mereka di musim 2024/25.
BACA JUGA:Â Joan Garcia Jadi Rebutan Klub Top Eropa, Barcelona Mulai Was-Was
Lebih lanjut, ia memperingatkan klub-klub Liga Primer lain bahwa timnya siap untuk berinvestasi besar pada bursa transfer musim panas ini. City berambisi penuh untuk membantu Guardiola merebut kembali gelar Liga Primer dari Liverpool. Dalam pidatonya kepada para penggemar, Al-Mubarak menegaskan komitmen klub untuk bangkit.
“Kami akan kembali, dan tujuannya adalah membangun sesuatu yang lebih baik,” ujarnya. “Sejarah memang hebat – tetapi kemudian ada halaman baru yang harus ditulis. Masa depan adalah tentang apa yang dapat kita lakukan bersama.”
“Bagaimana kita bisa terus menang? Kami telah bekerja dan mempersiapkan diri untuk musim depan sejak Januari. Kami akan mengambil semua hal baik dan hal-hal yang tidak begitu baik dari musim ini, belajar darinya, meningkatkan diri, dan menjadi lebih baik.”
Mengenai kekecewaan musim ini, Al-Mubarak menambahkan: “Keindahan sepakbola adalah selalu ada musim baru. Dan hari ini kita akan membalik halaman ini. Musim yang baru saja berlalu sudah berlalu. Rekornya ada di sana. Apa yang telah kita capai dan apa yang belum. Dan pada dasarnya hitam dan putih. Banyak keadaan yang tidak berjalan sesuai keinginan kita.”
SOROTI KEBIJAKAN TRANSFER KLUB
Ia secara spesifik menyoroti kebijakan transfer. “Musim panas lalu, kami mungkin seharusnya lebih agresif dalam beberapa perubahan yang perlu kami lakukan. Kami tidak melakukannya, dan akhirnya itu merugikan kami. Kami sudah memulai perombakan tim pada bulan Januari.”
Juara Liga Primer delapan kali itu bersemangat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka siap bangkit. Mereka berencana untuk merekrut pemain sebelum dimulainya Piala Dunia Antarklub pada Juni 2025.
Al-Mubarak menegaskan, “Kami telah mengidentifikasi siapa targetnya, di posisi apa, dan memiliki opsi No. 1 dan No. 2 yang jelas. Kami akan menjalankan tugas kami, dan itu akan sangat jelas, sangat cepat. Tujuan kami adalah untuk siap dengan skuad baru untuk Piala Dunia Antarklub.”