Meski Piala Dunia Antarklub kerap dianggap sekadar turnamen persiapan, Manchester City membuktikan kelas mereka dengan tampil memukau. Terlihat saat Manchester City mengalahkan Juventus 5-2 di Orlando. Kemenangan ini memastikan The Citizens meraih rekor sempurna di Grup G dan melaju ke babak berikutnya sebagai pemuncak klasemen.
Di bawah terik matahari Florida yang berganti hujan lebat, City tampil dominan sejak menit awal. Pep Guardiola, yang sebelumnya mengeluhkan performa timnya musim lalu, terlihat puas dengan reaksi positif para pemainnya. “Saya suka cara kami melakukannya,” ujarnya dalam wawancara dengan Dazn. “Sudah lama sekali sejak kami tampil seperti ini baik saat menguasai bola maupun tidak. Para pemain berkomitmen dan kami senang bisa mengalahkan tim papan atas.”
Musim lalu menjadi yang pertama dalam delapan tahun terakhir di mana City gagal meraih trofi besar, bahkan hanya finis ketiga di Liga Premier. Namun, penampilan mereka melawan Juventus seolah mengembalikan kepercayaan diri skuad tersebut. Dengan 76% penguasaan bola, 24 tembakan, dan 738 operan sukses, City mengalahkan raksasa Serie A itu dengan gaya yang mengingatkan pada masa kejayaan mereka.
BACA JUGA: Kepastian Baru di Leicester City: Babak Baru Tanpa Van Nistelrooy
PENTING
Kemenangan ini juga penting secara strategis, karena memastikan City menghindari pertemuan dini dengan tim-tim berat seperti Paris Saint-Germain dan Bayern Munich. Sebagai gantinya, mereka akan berhadapan dengan Al-Hilal di babak 16 besar.
Shay Given, legenda kiper City, menyebut penampilan timnya sebagai pertanda kebangkitan. “Saya pikir City telah mengguncang turnamen malam ini. Orang-orang akan bangkit dan berpikir ‘wow, [para pemain] ini benar-benar hebat lagi’,” ujarnya.
Guardiola menekankan bahwa kunci kesuksesan malam itu terletak pada intensitas timnya. “Kami sangat agresif tanpa bola. Ederson memberikan umpan panjang yang luar biasa kepada Erling [Haaland]. Hal terpenting hari ini adalah kami bisa merasakannya lagi,” jelasnya.
Pelatih asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa partisipasi City di turnamen ini adalah sebuah kebanggaan. “Bertahun-tahun lalu, tak seorang pun dapat membayangkan Man City di Piala Dunia Antarklub. Kami menghadapi tim-tim baru dan itu merupakan suatu kehormatan. Kami ingin tetap di sini.”
Dengan momentum positif ini, City tampaknya siap kembali bersaing di level tertinggi. Tantangan berikutnya adalah mempertahankan performa gemilang ini saat berjumpa Al-Hilal, sebelum berburu gelar di kompetisi lain sepanjang musim.