Gol Bersejarah
Gol bersejarah itu akhirnya tercipta berkat kemampuan larinya yang membawanya ke posisi ideal di tiang jauh untuk menyundul bola umpan Garnacho, yang juga menunjukkan perkembangan permainan dalam beberapa pekan terakhir. “Akhirnya! Kami suka menyerang dengan bek sayap, terkadang [Marc] Cucurella,” ujar Maresca kepada Sky Sports setelah pertandingan. “Musim lalu Cucurella mencetak enam atau tujuh gol – semoga Malo bisa mencetak lebih banyak gol musim ini. Malo adalah salah satu pemain andalan kami karena dia membuat kami bisa bermain serba bisa.”
Rentetan 165 pertandingan tanpa gol memang sebuah statistik yang luar biasa. Situs web statistik Transfermarkt bahkan menempatkannya di antara tujuh pemain terbaik Eropa dengan paceklik gol terlama sejak debut profesional mereka. Menyadari bahwa Chelsea tidak memiliki penyerang murni seperti Erling Haaland yang secara konsisten mencetak gol, Maresca menekankan pentingnya kontribusi gol dari seluruh anggota skuad. Sang manajer terus menyampaikan kepada para pemainnya bahwa gol harus datang dari berbagai sumber jika mereka ingin mencapai target kualifikasi Liga Champions.
“Suasana hati kami sedang bagus,” tambah Maresca. “Itu hanya kegaduhan dari luar karena kami kehilangan poin melawan tim yang sedang bermain bagus. Orang-orang berharap Chelsea memenangkan semua pertandingan, tetapi kenyataannya tidak seperti ini.”
