Dalam sebuah momen di pertandingan tersebut, Mastantuono memilih menendang bola ke arah gawang ketimbang mengoper kepada Messi yang berada di posisi lebih menguntungkan. Keputusan tersebut membuat sang mega bintang kecewa.
“Dia ingin membunuh saya, tetapi dia memahaminya. Saya meminta maaf atas permainan itu,” ujar Mastantuono kepada Diario AS.
Terlepas dari insiden kecil itu, Mastantuono mengaku sangat bangga bisa berbagi lapangan dengan Messi.