Madura United resmi mendatangkan pemain sayap berpengalaman untuk menghadapi kompetisi musim depan, Ahmad Nufiandani. Ia diperkenalkan sebagai rekrutan terbaru Madura United FC pada Kamis (12/6), menandai dimulainya persiapan tim menghadapi Liga 1 2025/26.
Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengungkapkan alasan spesifik dibalik perekrutan pemain berusia 28 tahun ini.
“Dia penyerang sayap berusia 28 tahun. Kecepatannya, kreativitas di sisi sayap, dan pengalaman bermain di beberapa klub besar Tanah Air menjadi aset penting bagi tim kami,” jelas AQ, sapaan akrab Achsanul Qosasi.
Nufiandani bukanlah nama baru di jagad sepak bola Indonesia. Sepanjang kariernya, ia telah memperkuat berbagai klub ternama seperti Dewa United FC, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persikabo 1973, Arema FC, hingga Persija Jakarta. Pengalaman luas ini menjadi pertimbangan utama manajemen Madura United.
AQ menaruh harapan besar pada pemain asal Lamongan ini untuk meningkatkan kualitas permainan tim.
“Kami percaya, dengan semangat juangnya dan etos kerja yang tinggi. Dia akan cepat beradaptasi dengan filosofi permainan Madura United dan memberikan kontribusi signifikan,” tambahnya.
BACA JUGA: PSIM Yogyakarta Siapkan Langkah Strategis Jelang Debut Liga 1
LENGKAP
Kedatangan Nufiandani melengkapi skuat Madura United yang sudah berisi 15 pemain lainnya. Di antara nama-nama yang sudah dipastikan adalah Muhammad Kemaluddin, Ilhamsyah, Feby Ramzi Wirawan, Make Aldo Maulidino, Ahmad Rusadi, Miswar Saputra, Taufik Hidayat, Kartika Vedhayanto, Yudha Editya Pratama, Taufany Muslihuddin, dan M. Riski Afrisal.
Untuk pemain asing, manajemen telah memperpanjang kontrak tiga bintang mereka: Jordy Wehrmann, Pedro Monteiro, dan Iran Junior. Keputusan ini menunjukkan konsistensi Madura United dalam mempertahankan inti tim sambil terus melakukan perbaikan di area-area tertentu.
Dengan perekrutan Nufiandani, Madura United berharap dapat meningkatkan daya saing tim di lini serang. Pemain yang dikenal memiliki kecepatan dan kreativitas ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk memperkuat kedalaman skuat sekaligus memberikan variasi permainan di sektor sayap.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Madura United untuk tampil lebih kompetitif di musim depan, sekaligus menunjukkan ambisi mereka untuk terus berkembang di kancah sepak bola nasional.