Laga tunda BRI Liga 1 antara Madura United dan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Laskar Sape Kerrab. Hasil ini menjadi angin segar bagi tim asuhan MaurÃcio Souza dalam upaya menjauhkan diri dari zona degradasi.
Pedro Monteiro, bek tengah Madura United yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, menyampaikan optimisme timnya usai pertandingan. “Kalau kami mempertahankan spirit tim seperti ini, kami yakin bisa bertahan di BRI Liga 1,” ujar pemain asal Brasil itu.
Pertandingan yang berlangsung ketat ini menunjukkan ketangguhan pertahanan Madura United. Meski mendapat tekanan besar dari Arema FC yang memainkan dua striker dan pressing tinggi, garis belakang Laskar Sape Kerrab tetap kokoh. “Mereka memainkan dua striker dan pressing tinggi. Tapi pertahanan kami dengan bagus. Bukan cuma pertahanan, semua di tim bekerja dengan sangat bagus. Kami layak tidak kebobolan dan kami layak tiga poin ini,” tambah Pedro.
BACA JUGA: PSSI Gelar Kongres Biasa 2025: Transformasi Menuju Sepak Bola Modern
Tiga poin berharga ini mengangkat Madura United ke posisi 14 klasemen dengan 30 poin. Namun, perjalanan masih panjang untuk memastikan keselamatan dari jeratan degradasi. Tantangan berikutnya adalah laga kandang melawan Persik Kediri yang akan menjadi ujian penting.
“Sekarang kami tidak punya banyak waktu untuk istirahat. Pertandingan berikutnya adalah final lainnya untuk kami. Kami harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Kuncinya adalah kerja keras tim, karena tidak ada yang memenangkan pertandingan sendirian,” tegas Pedro.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan poin berharga, tetapi juga menyuntikkan kepercayaan diri bagi skuad Madura United. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja sama tim yang solid, Laskar Sape Kerrab bertekad untuk terus meraih hasil positif di sisa pertandingan musim ini.
