Derby Israel
Di sisi lain, sebuah derby Liga Premier Israel antara Maccabi Tel Aviv dan Hapoel Tel Aviv dibatalkan. Alasannya karena kericuhan yang digambarkan polisi sebagai “ketidaktertiban umum dan kerusuhan yang disertai kekerasan.” Maccabi membantah bahwa pembatalan itu disebabkan ulah suporter mereka, dan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Inggris atas segala upayanya.
Klub itu menegaskan keyakinannya bahwa sepak bola harus menyatukan, bukan memecah belah. “Penggemar kami secara rutin bepergian ke seluruh Eropa tanpa insiden,” tulis mereka. Menurut Maccabi, menyatakan bahwa suporter mereka tidak boleh datang karena masalah perilaku merupakan upaya memutarbalikkan kenyataan. Mereka juga mengapresiasi upaya pemerintah dan kepolisian Inggris agar kedua kubu suporter bisa hadir dengan aman, serta berterima kasih atas pesan dukungan dari komunitas sepak bola.
Sebelumnya, Aston Villa telah memberi tahu pengawas pertandingan bahwa mereka tidak diwajibkan bekerja pada laga kontra Maccabi Tel Aviv, dengan alasan memahami bahwa beberapa orang “mungkin memiliki kekhawatiran.” Menanggapi pengumuman klub tersebut, Perdana Menteri Keir Starmer menilai langkah itu “salah” dan menegaskan, “Kami tidak akan menoleransi antisemitisme di jalan-jalan kami.”


