Manajer Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menyatakan kepuasannya usai mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal pada leg pertama semi-final Liga Champions. Kendati demikian, juru taktik asal Spanyol itu mengingatkan bahwa perjuangan belum usai dan Arsenal diprediksi bakal memberikan perlawanan habis-habisan di Parc des Princes pada pertemuan kedua mendatang.
“Kami telah mencapai target awal kami dengan hasil malam ini, yang mana bisa saja berakhir imbang atau bahkan kemenangan 2-0 bagi kami. Namun, hasil akhir tidak dapat diubah,” ujar Luis Enrique kepada awak media seusai pertandingan
“Tujuan kami kini adalah memenangkan pertandingan berikutnya. Kami tidak boleh lengah, sebab satu gol saja dapat mengubah kedudukan secara drastis.”
BACA JUGA: Dean James: Antara Cedera dan Kerinduan untuk Bermain di SUGBK
Berkaca pada pengalaman timnya yang sempat tumbang di kandang namun mampu membalikkan keadaan di Anfield, Luis Enrique menyadari betul potensi ancaman yang dimiliki The Gunners.
“Sekarang kami unggul, tetapi Arsenal memiliki kemampuan untuk mencetak gol di Paris. Mereka akan bermain tanpa beban, meskipun tertinggal secara agregat. Pertandingan nanti akan menarik bagi para suporter, namun sedikit lebih menegangkan bagi para manajer,” imbuhnya.
Baik PSG maupun Arsenal sama-sama belum pernah mencicipi manisnya gelar Liga Champions. Arsenal pernah mencapai final pada tahun 2006, namun harus mengakui keunggulan Barcelona. Sementara itu, PSG melangkah ke partai puncak pada tahun 2020, tetapi Bayern Munich menjadi batu sandungan terakhir. Pemenang dari duel panas ini akan memiliki peluang emas untuk merengkuh trofi bergengsi Eropa, dengan Inter Milan atau Barcelona menanti di babak final.
Sebelum fokus sepenuhnya pada leg kedua, skuad Mikel Arteta akan terlebih dahulu menjajal kekuatan Bournemouth di kompetisi Liga Primer Inggris. Di sisi lain, PSG akan meladeni perlawanan Strasbourg dalam lanjutan Ligue 1.