Keputusan Liverpool melepas Diaz juga tidak lepas dari dua upaya mereka yang gagal untuk menyepakati perpanjangan kontrak dengan mantan pemain Porto itu. Adanya kesenjangan antara tawaran klub dan tuntutan Diaz menjadi penghalang utama. Meskipun Diaz turut andil membawa Liverpool meraih gelar Liga Primer ke-20, pihak klub dengan berat hati menyetujui permintaannya untuk mencari tantangan baru.
Dengan penjualan Diaz, Liverpool kini telah menghasilkan lebih dari £130 juta dari penjualan pemain pada bursa transfer musim panas ini. Angka ini menunjukkan strategi transfer cerdas dari manajemen The Reds. Meski awalnya menolak pendekatan Bayern, tawaran uang yang menggiurkan untuk pemain yang akan berusia 29 tahun dalam lima bulan mendatang, dinilai terlalu sulit untuk ditolak.
Keinginan kuat Diaz untuk hengkang, ditambah dengan sisa kontrak dua tahun, membuat Liverpool merasa kecil kemungkinannya sang pemain akan meneken perpanjangan kontrak. Liverpool diperkirakan akan meraup keuntungan bersih sekitar £22 juta dari penjualan Diaz, yang didatangkan dari Porto pada Januari 2022 dengan biaya transfer yang jauh lebih rendah.
