Louis van Gaal, salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Belanda, menyampaikan kabar menggembirakan. Pria 73 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya telah pulih dari kanker prostat yang dideritanya sejak 2020.
Dalam wawancara eksklusif di program televisi Belanda Humberto, Van Gaal menyampaikan rasa syukurnya setelah melewati masa-masa sulit.
“Saya sudah tidak lagi terganggu oleh kanker. Dua tahun lalu saya menjalani operasi. Itu adalah masa-masa sulit, tetapi kini saya merasa sangat lega,” ujarnya.
Baca Juga: Erik Ten Hag Minta Bayer Leverkusen Rekrut Kiper Liga Primer Mark Flekken
Van Gaal pertama kali didiagnosis kanker prostat pada tahun 2020. Namun, ia memutuskan untuk tidak mengungkapkan penyakit tersebut kepada publik, termasuk para pemainnya saat masih menukangi Timnas Belanda dalam Piala Dunia 2022.
Meskipun sedang menjalani pengobatan intensif, termasuk 25 sesi terapi radiasi, Van Gaal tetap berdedikasi penuh sebagai pelatih. Ia bahkan memilih menjalani perawatan di malam hari agar tidak mengganggu persiapan dan fokus para pemain.
“Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk sepak bola Belanda, bahkan di tengah perjuangan melawan penyakit ini,” tegasnya.
Keputusan Van Gaal untuk tetap profesional di tengah kondisi kesehatan yang serius mendapatkan banyak apresiasi. Ia tak hanya menunjukkan keberanian sebagai pasien kanker, tetapi juga sebagai sosok pemimpin yang mengutamakan tim di atas segalanya.
Nama Van Gaal memang tak asing di kancah sepak bola dunia. Kariernya mencakup sederet klub top Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Muenchen, hingga Manchester United. Di level timnas, ia sukses mengantarkan Belanda finis di posisi ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil, sebuah pencapaian besar dalam karier kepelatihannya.