Louis Saha Desak Manchester United Jual Marcus Rashford & Alejandro Garnacho

Marcus Rashford, yang sebelumnya dipandang tak tersentuh di Manchester United, kini menghadapi potensi penjualan demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Serangkaian kontroversi di luar lapangan secara drastis mengubah pandangan tentang peran jangka panjangnya, karena pertanyaan mengenai komitmen dan disiplinnya mencuat berkali-kali sepanjang musim lalu.

Meski berhasil memulihkan kepercayaan dirinya selama masa peminjamannya di Aston Villa, rumor mengenai kepindahannya terus diperdebatkan.

Sementara itu, Alejandro Garnacho juga memicu kehebohan setelah keluar terowongan pemain saat diganti pada laga melawan Ipswich Town pada Februari. Pernyataannya baru-baru ini menyusul kekalahan United di final Liga Europa, di mana ia mengkritik taktik manajer Ruben Amorim dan menggambarkan musim tersebut sebagai “musim yang buruk”, hanya memperdalam keraguan tentang masa depannya.

BACA JUGA: Liga 1 Indonesia: Surga bagi Pemain Asing yang Ingin Berprestasi

SAHA KRITIK RASHFORD DAN GARNACHO

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan 10bet, Saha mengkritik kurangnya tekad dan ketahanan mental pada kedua pemain tersebut.

“Saya rasa masalahnya adalah beberapa pemain tidak memiliki tingkat keinginan dan perjuangan yang dibutuhkan untuk membawa United kembali ke tempat mereka dulu,” ujar Saha. “Saya bisa melihat Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho akan disingkirkan.”

“Mari kita perjelas. Mudah bagi saya melihat pemain yang lebih muda dan mengklaim masalahnya ada pada generasi mereka. Tetapi terkadang komunikasi antara klub dan pemain terputus. Terkadang itu menjadi masalah pribadi, di mana hubungan tidak berjalan baik.”

“Pada saat yang sama, sekarang bukan waktunya untuk ego atau masalah pribadi. Jika Anda dikelilingi orang yang tepat, mereka seharusnya menasihati Anda agar tidak terpengaruh seperti ini, dan berapa pun usia Anda. Mungkin mereka seharusnya menyuruh Anda untuk diam sebentar, dan menenangkan pikiran.”

Saha menambahkan: “Para pemain hanya akan menjadi lebih baik jika mereka berkorban. Mereka seharusnya memahami bahwa jika mereka memberikan segalanya selama beberapa tahun, maka peluang besar akan datang kepada mereka, bahkan di United atau klub besar lainnya.”

“Namun, sebaliknya mereka bersikap sinis, mereka mencari yang terbaik yang bisa mereka dapatkan saat ini, bahkan jika mereka bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik melalui kerja keras. Mereka berpikir mereka seharusnya berbicara kepada media dan menuntut sesuatu, para agen mencari imbalan langsung.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru