Meskipun demikian, Barcelona tidak secara aktif berusaha menjual Araujo. Liverpool perlu melakukan langkah ekstra untuk meyakinkan sang pemain secara langsung. Araujo sendiri baru saja meneken kontrak baru hingga 2031 dan menunjukkan komitmen kuat untuk tetap berkostum Blaugrana musim panas ini.
Status Araujo di Barcelona belakangan mengalami pergeseran. Ia sempat dianggap sebagai salah satu bek terbaik klub, tetapi cedera di Copa America 2024 memaksanya absen selama lima bulan.
Sekembalinya dari cedera, Araujo mendapati dirinya berada di belakang Inigo Martinez dan bintang muda Pau Cubarsi dalam urutan pilihan utama. Ia juga dilaporkan kesulitan beradaptasi penuh dengan sistem high-pressing yang diusung oleh pelatih Hansi Flick.
Musim ini, Araujo harus berbagi menit bermain dengan Andreas Christensen dan Eric Garcia, bersaing ketat dengan Cubarsi. Bahkan dengan keluarnya Martinez, jaminan posisi starter bagi Araujo musim ini tetap menjadi tanda tanya besar.
Kondisi inilah yang mungkin dimanfaatkan oleh Liverpool untuk memuluskan transfer pemain bertahan asal Uruguay tersebut.
