Liverpool dikabarkan mulai mundur dari perburuan Alexander Isak setelah tawaran awal sebesar £110 juta mereka ditolak. The Magpies bersikukuh mempertahankan bintang asal Swedia itu dengan valuation mencapai £150 juta.
Liverpool kini pesimis dapat menyelesaikan transfer Isak pada jendela musim panas ini. Namun belum jelas apakah ini merupakan strategi negosiasi atau keputusan final dari manajemen The Reds.
Isak sendiri absen dalam tur pramusim Newcastle ke Asia dengan alasan cedera paha ringan, meski spekulasi menyebutkan ketidakhadirannya lebih terkait dengan keinginan pemain berusia 25 tahun itu untuk mengevaluasi opsi transfer – termasuk meskipun Newcastle berhasil lolos ke Liga Champions.
Proses negosiasi berlangsung unik ketika Liverpool mengajukan tawaran resmi justru saat Isak berlatih mandiri di bekas klubnya, Real Sociedad. Pemain yang dibeli Newcastle seharga £60 juta dua tahun silam ini menjadi salah satu aset paling berharga di St James’ Park.
BACA JUGA: Liga Premier Tegaskan Komitmen Pertahankan 20 Klub
Sebelumnya pada Juli, beredar kabar Liverpool bersedia membayar hingga £130 juta untuk Isak. Meski Newcastle berulang kali menegaskan niat mempertahankan striker andalannya itu, klub asuhan Arne Slot tetap nekad melakukan pendekatan resmi.
Di tengah drama transfer Isak, Liverpool sebenarnya telah cukup aktif di pasar transfer. Mereka telah mendatangkan enam pemain baru – Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, Giorgi Mamardashvili, dan Armin Pecsi – dengan total pengeluaran sekitar £265 juta.
Sementara dari sisi penjualan, Liverpool berhasil mengumpulkan £115 juta dari kepergian Luis Diaz, Jarell Quansah, Caoimhin Kelleher, dan Trent Alexander-Arnold. Keputusan untuk mundur dari perburuan Isak mungkin menjadi sinyal bahwa manajemen Liverpool ingin lebih berhati-hati dalam alokasi dana transfer mereka.