Di awal perjalanan Liga Inggris 2025-2026, Liverpool dan Mohamed Salah terlihat tak tersentuh. Magis kemenangan di menit-menit akhir diperlihatkan oleh tim asuhan Arne Slot tersebut. Namun, seketika Liverpool menjalani tiga laga tanpa meraih poin. Alias, tiga kali kalah beruntun di semua kompetisi.
Liverpool takluk dari Crystal Palace 2-1, tunduk dari Galatasaray 1-0, serta terbaru kalah dari Chelsea 2-1. Dua laga di Liga Inggris, satu laga di Liga Champions. Semua mata tertuju pada pemain anyar mereka, Florian Wirtz, yang dijadikan kambing hitam kekalahan tim. Tapi siapa sangka, sosok senior di dalam klub tersebut juga kemungkinan jadi akar masalahnya.
BACA JUGA: Mohamed Salah Torehkan Sejarah di Perayaan Besar Anfield
Nama lain mulai terbesit. Salah satunya adalah Mohamed Salah. Jangan salah sangka, Salah sebenarnya merupakan pahlawan Liverpool dalam beberapa tahun ke belakang. Tapi, kebebasannya untuk tidak membantu pertahanan The Reds kala sedang diserang jadi bumerang.
