Kata Messi
Vancouver mengerahkan segala upaya untuk menyerang pada menit-menit akhir demi menyamakan kedudukan. Akan tetapi Miami justru menambah gol melalui serangan balik. Lionel Messi kembali berperan sebagai pemberi assist. Ia mengontrol bola lambung dengan dada sebelum mengumpankan kepada Allende, yang kemudian menggiring bola melewati kaki Yohei Takaoka.
“Tiga tahun lalu, saya memutuskan untuk datang ke MLS, dan hari ini kami adalah juara MLS,” ujar Messi. “Tahun lalu, kami tersingkir lebih awal di liga dan tersingkir di babak pertama. Tahun ini, memenangkan MLS adalah salah satu tujuan utama kami. Tim telah melakukan upaya yang luar biasa – tahun ini sangat panjang, dengan banyak pertandingan, dan kami siap menghadapi tantangan sepanjang musim. Inilah momen yang saya tunggu-tunggu, dan yang kami, sebagai tim, tunggu-tunggu. Ini sangat indah bagi kami semua.”
Piala MLS merupakan pertandingan penentuan juara Major League Soccer, liga tertinggi di Amerika Serikat. Turnamen sistem gugur pascamusim ini menentukan sang jawara, setelah melalui musim reguler di mana tim dibagi ke dalam Konferensi Timur dan Barat.
Hari ini menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi salah satu pemilik Inter Miami, Sir David Beckham. Ia dahulu membeli waralaba ini dengan harga diskon £15,6 juta dari Major League Soccer—bagian dari paket finansial yang ia negosiasikan saat bergabung dengan LA Galaxy sebagai pemain pada 2007.
Inter Miami melakukan debut di MLS pada tahun 2020, setelah secara resmi diluncurkan sebagai waralaba pada 2018, dan kini mereka telah berhasil mengangkat gelar juara liga yang paling bergengsi.
“Semua emosi terlampiaskan di detik-detik terakhir pertandingan,” kata Beckham. “Banyak malam yang tak bisa tidur, tapi saya selalu percaya pada Miami. Saya menemukan mitra yang tepat dan tahu segalanya mungkin. Kaos kami bertuliskan kebebasan bermimpi, dan kami berjanji kepada para penggemar bahwa kami akan mewujudkannya. Tahun depan adalah tahun baru, tetapi malam ini kami merayakannya.”


