Liga Europa: Jalan Pintas Manchester United Menuju Penebusan

Di tengah musim domestik yang suram, Manchester United menemukan secercah harapan di Liga Europa. Ruben Amorim mengakui bahwa trofi Eropa ini bisa menjadi titik balik bagi klub. Namun begitu bukan solusi ajaib untuk semua masalah mereka.

“Semua orang tahu bahwa ini sangat penting bagi musim kami,” kata Amorim menjelang leg pertama semifinal melawan Athletic Club. “Memenangkan trofi dan juga masuk Liga Champions, bermain di pertandingan Eropa tahun depan, dapat mengubah banyak hal di klub kami, bahkan di musim musim panas.”

Dua Wajah Manchester United

Perform United di Liga Premier jauh dari memuaskan: hanya 39 poin dari 34 pertandingan, membuat mereka terpuruk di posisi ke-14. Namun, di Liga Europa, mereka menunjukkan mentalitas juara. Comeback epik melawan Lyon di babak delapan besar—dengan dua gol di menit akhir perpanjangan waktu untuk menang agregat 7-6—membuktikan bahwa semangat itu masih ada.

Tapi Amorim menegaskan bahwa kesuksesan di Eropa tidak akan menutupi masalah mendasar klub. “Liga Europa tidak akan mengubah apa pun dalam masalah kami… Kita harus mengubah pikiran para penggemar kita dengan konsistensi, keputusan yang baik, perekrutan yang baik, dan akademi yang baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Shaila-Ann Rao Kembali ke FIA di Tengah Gejolak Internal

Tantangan Melawan Athletic Club

United akan menghadapi Athletic Club tanpa dua pemain kunci: Amad Diallo (cedera pergelangan kaki) dan Matthijs de Ligt (masalah serupa). Sementara itu, tim Basque itu juga harus bermain tanpa striker andalan mereka, Oihan Sancet.

Di semifinal lain, Tottenham akan berjumpa dengan Bodo/Glimt dari Norwegia. Jika United dan Spurs sama-sama melaju ke final, pertemuan di Bilbao pada 21 Mei nanti bisa menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim yang gagal di Liga Premier.

Debat Keadilan Liga Champions

Beberapa pihak mempertanyakan keadilan tim dengan performa buruk di liga domestik namun bisa lolos ke Liga Champions melalui jalur Liga Europa. Amorim menjawab dengan tegas: “Itu aturannya. Jika kita memiliki kemungkinan itu, kita harus berusaha mencapainya.”

Bagi United, trofi Liga Europa mungkin hanya “jalan pintas,” seperti diakui Amorim. Tapi di tengah musim yang kelam, jalan pintas itu bisa menjadi awal dari perubahan besar—atau setidaknya, pengingat bahwa raksasa seperti United masih bisa bangkit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru