Libas Wydad AC, Igor Tudor Beri Pujian Kepada Pemain Juventus

Juventus asuhan Igor Tudor semakin dekat untuk mengamankan tiket ke babak gugur Piala Dunia Antarklub setelah meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Wydad AC. Sang manajer tak sungkan melontarkan pujian atas penampilan timnya, khususnya soal kemampuan mereka menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.

Dua gol cepat dalam enam belas menit pertama seolah menjadi sinyal dominasi Juventus. Gol bunuh diri pemain Wydad diikuti oleh penyelesaian ciamik dari bintang muda Kenan Yildiz membuat tim Turin unggul dua angka.

Namun, Wydad sempat memberikan perlawanan dengan mencetak gol balasan, yang sempat membuat para penggemar Juventus menahan napas menjelang turun minum. Meski demikian, Nyonya Tua menunjukkan kelasnya di babak kedua, bangkit dan membenamkan perlawanan wakil Afrika tersebut.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Ganggu Kelancaran Piala Dunia Antarklub 2025

Berbicara usai pertandingan kepada DAZN, Tudor menyoroti aspek kewaspadaan yang ditunjukkan anak asuhnya. “Ini adalah pertandingan yang berbeda, juga karena waktu kick-off dan tempo yang lebih rendah. Mereka (Wydad) juga telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami,” ujar Tudor, seperti dilansir CalcioMercato.

“Kami mencetak gol lebih awal, dan itu membantu kami; dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu, Anda harus selalu waspada.”

Meskipun unggul jauh, Tudor mengaku tidak pernah merasa tenang. “Saya tidak pernah tenang, bahkan saat kedudukan 3-1 atau 4-1 – saya selalu melihat bahaya,” tegasnya. “Penghargaan untuk para pemain, dua kemenangan yang bagus. Malam ini mereka akan memiliki waktu istirahat dan makan malam di luar – mereka pantas mendapatkannya. Sekarang kami bersiap untuk City. Tantangan yang hebat.”

Sorotan khusus diberikan Tudor kepada Kenan Yildiz, pemain sayap asal Turki yang sukses menyabet penghargaan man of the match. Yildiz memang tampil memukau, tak hanya dengan golnya, tetapi juga pergerakan tanpa lelah di lapangan.

“Hanya dia yang dapat memutuskan sejauh mana dia dapat melangkah,” puji Tudor. “Pemain seperti dia jarang – bermain di depan dan membuat perbedaan sambil berlari seperti gelandang biasa adalah kualitas yang langka. Dia memiliki mentalitas yang kuat. Kita semua telah melihat apa yang mampu dilakukannya. Dia anak emas.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru