Lewis Hamilton Berkomitmen Tingkatkan Performa Ferrari dari Segala Aspek

Gelar Terakhir Ferrari

Tim asal Maranello terakhir kali meraih gelar konstruktor pada 2008, sementara titel pembalap terakhir mereka diraih Kimi Räikkönen setahun sebelumnya.

Hamilton menegaskan bahwa faktor pembalap bukanlah penyebab kegagalan Ferrari selama satu setengah dekade terakhir, mengingat mereka pernah merekrut deretan pembalap top seperti Fernando Alonso, Sebastian Vettel, dan Räikkönen sendiri.

“Ferrari selalu memiliki pembalap berkaliber juara, namun faktanya tak satu pun dari mereka berhasil membawa pulang titel,” analisis Hamilton.

“Saya bertekad menciptakan narasi berbeda. Mengulangi pendekatan yang sama hanya akan menghasilkan output serupa,” tambahnya sembari mengisyaratkan pendekatan baru yang lebih progresif.

Sebagai bentuk kontribusi nyata, Hamilton mengaku telah menyusun serangkaian dokumen evaluasi untuk manajemen Ferrari yang memetakan area-area perbaikan.

Pebalap Mercedes itu bahkan telah melakukan pertemuan intensif dengan Chairman John Elkann, CEO Benedetto Vigna, dan Team Principal Frédéric Vasseur pasca-GP Inggris untuk membahas perkembangan mobil dan strategi pengembangan.

“Respon mereka sangat menggembirakan,” ungkap Hamilton.

“Meski masih banyak pekerjaan rumah, saya melihat keseriusan tim dalam merespon masukan. Saya sedang membangun aliansi strategis di dalam organisasi,” paparnya tentang upaya transformasi internal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru