Lewis Hamilton Beri Respons Soal Pernyataan John Elkann

Tantangan Tersendiri

Transisi Hamilton ke Ferrari setelah 11 tahun bersama Mercedes ternyata menghadirkan tantangan tersendiri. Pembalap berusia 40 tahun ini menggambarkan musim pertamanya dengan tim baru sebagai perjalanan yang penuh liku. “Banyak sekali yang harus dilakukan dan dipelajari. Memang sulit ketika kita semua bekerja keras untuk sesuatu, lalu kita menyerah,” ujarnya. “Rasanya seperti kita mendaki gunung, lalu tiba di akhir pekan dan kita seperti mundur beberapa atau 10 langkah. Kita harus bangkit lagi dan mencoba lagi di lain waktu.”

Di balik segala kesulitan, Hamilton tetap menunjukkan optimisme yang tak tergoyahkan. “Saya mendukung tim ini 100%, dan saya juga mendukung diri saya sendiri 100%. Saya tahu ketika semuanya berjalan dengan benar, hasilnya akan luar biasa, dan saya tidak sabar menantikan momen itu karena saya ingin sekali melihat apa yang akan Anda tulis setelahnya.” Keyakinannya terhadap masa depan Ferrari tak pernah pudar: “Saya sungguh-sungguh yakin itulah yang akan terjadi. Saya tidak akan melupakannya, bahkan di tengah masa-masa sulit yang kita alami.”

Meski belum meraih podium sepanjang musim – berbeda dengan rekan setimnya Charles Leclerc yang sudah tujuh kali naik podium – antusiasme Hamilton terhadap Ferrari tetap menyala. “Jujur saja, saya masih mencubit diri sendiri, karena saya berbaju merah, karena saya bisa mengendarai Ferrari dan bisa mewakili begitu banyak orang hebat yang tidak bisa Anda lihat di pabrik,” tuturnya penuh semangat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru