Lewis Hamilton Berduka Atas Insiden Tabrakan dengan Groundhog di GP Kanada

Lewis Hamilton mengungkapkan kesedihannya setelah mengalami insiden tak terduga saat menabrak seekor groundhog pada GP Kanada, Minggu lalu. Kejadian tersebut terjadi di putaran ke-13 ketika mobil Ferrari SF-25 yang dikemudikannya menabrak hewan tersebut. Hal itu menyebabkan kerusakan pada bagian bawah mobil.

Meski berhasil finis di posisi keenam, Lewis Hamilton mengaku lebih terganggu secara emosional daripada khawatir dengan dampak teknis pada performa mobil. Tim memperkirakan kerusakan tersebut membuatnya kehilangan sekitar 0,5 detik per putaran selama sisa balapan. Namun, bagi pembalap berusia 40 tahun yang dikenal sebagai aktivis vegan dan pecinta binatang ini, kematian groundhog itu jauh lebih memilukan.

“Sampai saat itu, semuanya terasa baik-baik saja. Dan saat itu, saya tidak melihat kejadian itu, tetapi jelas saya mendengar bahwa saya menabrak seekor marmut,” kata Hamilton.

BACA JUGA: Mauricio Pochettino Tegas Soal Kedisiplinan Timnas AS: “Saya Bukan Boneka”

“Itu sangat menyedihkan. Saya mencintai hewan, dan saya sangat sedih karenanya. Itu mengerikan. Itu belum pernah terjadi pada saya sebelumnya.”

“Tidak menyenangkan melihat hal itu – saya hanya berharap hal itu tidak merugikan.”

Groundhog, mamalia pengerat khas Amerika Utara, sering terlihat di sekitar area sirkuit yang terletak di Île Notre-Dame. Kehadiran hewan-hewan liar di sekitar trek memang menjadi tantangan tersendiri dalam ajang balap di Montreal.

Di sisi lain, George Russell dari Mercedes berhasil meraih kemenangan pertamanya musim ini setelah start dari pole position, sementara Max Verstappen harus puas di posisi kedua. Sementara Hamilton, selain harus berjuang dengan mobil yang rusak, juga pulang dengan perasaan berat setelah insiden yang mengingatkannya pada betapa rapuhnya kehidupan di luar dunia balap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru