Memasuki babak kedua, Maresca merespons dengan melakukan perubahan taktik, memasukkan Pedro Neto dan Malo Gusto. Pergantian ini langsung berbuah manis ketika Neto mencetak gol pada menit ke-50, memanfaatkan umpan silang Jamie Gittens untuk memperkecil defisit menjadi 2-1.
Namun, upaya The Blues untuk menyamakan kedudukan selalu terhenti oleh pertahanan gigih Leeds dan kembali diperburuk oleh kesalahan fatal lini belakang mereka. Momen krusial terjadi pada menit ke-72: sebuah umpan buruk dari Tosin ke arah Sanchez direbut Dominic Calvert-Lewin. Sang striker dengan mudah menaklukkan gawang yang kosong, memastikan Leeds mengunci kemenangan dengan skor 3-1.
Kekalahan ini jelas menjadi alarm bahaya bagi Maresca. Pekan sibuk yang diwarnai kemenangan atas Barcelona dan hasil imbang melawan Arsenal harus diakhiri dengan malam buruk di West Yorkshire, yang secara brutal mengekspos koordinasi lini belakang.
Chelsea harus segera berbenah dan mengevaluasi pertahanan mereka menjelang tiga laga berat, termasuk kunjungan ke Bournemouth dan pertandingan krusial Liga Champions melawan Atalanta. Meskipun demikian, The Blues masih bisa mengambil sisi positif dari kontribusi apik Pedro Neto dan kembalinya Cole Palmer dari cedera.


