Latyr Fall resmi meninggalkan PSM Makassar. Gelandang asal Senegal itu tidak diperpanjang kontraknya setelah Liga 1 2024/25 berakhir. Dia pun mengucapkan salam perpisahan kepada rekan setim, pelatih, ofisial dan suporter PSM Makassar.
“Saya sangat berterima kasih kepada PSM yang telah memberikan saya kesempatan untuk merasakan kejuaraan baru, negara baru, dan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa,” ucap Latyr dalam salam perpisahannya.
Meski hanya semusim di Tim Ayam Jantan dari Timur, tapi Latyr mengaku sangat terkesan. Kekompakan dan kekeluargaan di dalam tim dan fanatisme suporter di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, tertanam di dalam hati sang gelandang bertahan. Begitu juga dengan iklim di Kota Makassar.
BACA JUGA: Portugal 2-2 Spanyol: Selecao Juara UEFA Nations League Lewat Babak Adu Penalti
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada staf teknis dan rekan-rekan saya tanpa melupakan ofisial dan para suporter. Kalian semua akan selalu di hati saya. Terima kasih Makassar. Ewako PSM,” demikian Latyr.
Pesepak bola kelahiran 19 Juni 1994 ini datang ke PSM Makassar di awal musim Liga 1 2024/25. Posisinya tak tergantikan mengawal lini tengah Pasukan Ramang. Total 33 pertandingan dia mainkan di Liga 1 2024/25. Hanya absen sekali.
Sementara di ASEAN Cup, Latyr tampil sebanyak lima kali. Statistik yang cukup mentereng. Apalagi ditambah dengan tiga gol dan tiga assist. “Semoga sukses dimanapun berada, ya Habibi,” tanggap PSM Makassar melalui keterangan resminya.
Sebelum Latyr, pemain asing yang dipastikan hengkang adalah Nermin Haljeta. Striker asal Slovenia itu juga hanya semusim membela PSM Makassar.