Perjuangan Diarra
Perjuangan Lassana Diarra didukung penuh oleh serikat pemain seperti FIFPro, FIFPro Eropa, dan UNFP Prancis. “Saya terpaksa menjalani pertarungan hukum ini sejak Agustus 2014 – lebih dari 11 tahun,” ujar Diarra dalam pernyataan resminya. “Saya melakukan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk pemain muda kurang terkenal yang tidak memiliki sumber daya finansial dan mental untuk melawan FIFA.”
Meski FIFA telah merevisi aturan transfer pasca putusan CJEU dengan menerapkan kerangka sementara perhitungan kompensasi, Diarra menilai perubahan tersebut “tidak memenuhi standar ketat yang ditetapkan CJEU”. FIFA melalui juru bicaranya menyatakan telah menyesuaikan regulasi sesuai arahan pengadilan, namun menolak berkomentar lebih jauh mengenai kasus ini.
Putusan CJEU juga memicu Justice for Players Foundation (JFP) Belanda mengajukan gugatan class action terhadap FIFA bersama lima asosiasi sepak bola Eropa. “Kami mendukung penuh Tuan Diarra,” tegas JFP, seraya menuding perubahan aturan FIFA masih bertentangan dengan hukum Uni Eropa. Mereka mengajak pemain lain bergabung dalam gugatan ini. Hingga kini, RBFA belum memberikan tanggapan resmi.
