Hansi Flick tidak menahan diri dalam kritiknya terhadap timnas Spanyol. Menurutnya, penggunaan Yamal oleh Spanyol menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan pemain.
“Mereka unggul setidaknya tiga gol di setiap pertandingan, namun dia bermain selama 73 dan 79 menit, dan di antara pertandingan, dia tidak bisa berlatih. Itu namanya tidak peduli pada pemain. Saya pikir tim nasional Spanyol memiliki tim yang hebat, pemain-pemain terbaik di dunia, tetapi mereka tidak peduli dengan para pemain mereka. Saya sangat sedih tentang hal ini,” ucap Flick.
Ketika ditanya apakah ia telah berbicara dengan pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, mengenai masalah ini, Flick mencatat bahwa komunikasi di antara mereka cukup sulit.
“Saya belum pernah berbicara dengannya. Kami berkirim pesan melalui SMS, tapi saya sendiri belum pernah berbicara dengannya. Bahasa Spanyol saya tidak terlalu bagus, begitu pula bahasa Inggrisnya, tetapi pada akhirnya komunikasinya bisa lebih baik. Kami tidak hanya memiliki satu pemain, kami memiliki lebih banyak,” jelas Flick. “Saya berada di pihak lawan dan komunikasinya selalu baik.”
