Keputusan pelatih Xabi Alonso memasukkan Vinicius Junior di babak kedua terbukti sangat berpengaruh. Kehadiran pemain Brasil itu langsung mengubah dinamika serangan dan memancing kesalahan fatal dari pemain Getafe.
Titik balik terjadi di menit ke-79. Bek Getafe, Allan Nyom, secara mengejutkan menerima kartu merah langsung setelah tertangkap menanduk Vinicius Junior. Hanya berselang kurang dari semenit setelah insiden tersebut, Madrid langsung memimpin. Mbappe akhirnya membayar kesabarannya dengan gol yang memecah kebuntuan, menegaskan bahwa kualitas individu bintang tetap menjadi pembeda, terutama ketika tim kesulitan di babak pertama.
Di luar gol Mbappe, Vinicius dan Rodrygo juga berulang kali mencoba membobol gawang, tetapi Soria tampil sigap menjaga gawangnya. Kesialan Getafe bertambah usai gol tercipta; Alex harus keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua, membuat tim tuan rumah menyelesaikan laga dengan sembilan pemain.
Dengan hasil ini, Real Madrid kini memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin. Sementara itu, Getafe tetap berada di posisi tengah klasemen, unggul lima poin dari zona degradasi setelah melakoni sembilan pertandingan.