Enzo Fernandez, gelandang Chelsea, mengungkapkan kesulitan bermain dalam kondisi cuaca ekstrem selama Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat. Pemain asal Argentina itu mengaku sempat mengalami pusing akibat suhu yang mencapai 38°C di New Jersey, lokasi final melawan Paris Saint-Germain.
“Sejujurnya, panasnya luar biasa. Beberapa hari yang lalu saya harus berbaring di tanah karena pusing sekali,” tutur Enzo Fernandez. “Bermain dalam suhu seperti ini sangat berbahaya, sangat berbahaya. Apalagi, bagi penontonnya, bagi orang-orang yang datang untuk menikmati stadion, bagi orang-orang yang menontonnya di rumah.”
Kekhawatiran serupa disampaikan manajer Chelsea Enzo Maresca yang mengeluhkan sulitnya menggelar latihan normal di tengah cuaca panas. Luis Enrique, pelatih PSG, juga mengkritik jadwal pertandingan siang hari yang dirancang untuk pasar televisi Eropa dan Afrika.
“Permainan, kecepatan permainannya tidak sama, semuanya menjadi sangat lambat,” tambah Fernandez yang berharap ada penyesuaian jadwal di masa depan.
BACA JUGA: Louis van Gaal Umumkan Kabar Baik Setelah Melawan Kanker
FIFPro sebelumnya telah memperingatkan risiko kesehatan akibat cuaca ekstrem, termasuk usulan penundaan pertandingan Chelsea kontra ES Tunis di Philadelphia. Bek Chelsea Levi Colwill mengaku prihatin melihat rekan-rekannya bermain dalam kondisi tersebut.
Jurgen Klinsmann, legenda Jerman yang kini menjadi bagian komite teknis FIFA, mengingatkan pentingnya adaptasi meski mengakui tantangan bermain di suhu tinggi. “Cuaca panas itu sulit… Tim-tim di sini sekarang dan tim-tim di sini musim panas mendatang harus beradaptasi,” ujarnya.
FIFA menyatakan telah mengambil langkah pencegahan seperti menerapkan jeda pendinginan di 31 pertandingan. “Perlindungan pemain harus menjadi yang utama,” tegas pernyataan resmi mereka.
Kritik terhadap penyelenggaraan turnamen di musim panas semakin mengemuka jelang Piala Dunia 2026 yang juga akan digelar di Amerika Utara. Fernandez, yang kemungkinan besar akan memperkuat Argentina di ajang tersebut, berharap ada penyesuaian jadwal untuk menjaga kualitas pertandingan.
