Kontroversi Wasit Warnai Persiapan Final Copa del Rey

Persiapan final Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona diwarnai kontroversi setelah Real Madrid secara resmi mengajukan protes terhadap wasit yang ditunjuk, Ricardo de Burgos Bengoetxea. Klub asal ibu kota Spanyol itu bahkan memboikot seluruh kegiatan pra-pertandingan menyusul konferensi pers emosional sang wasit.

Dalam pernyataan resminya, Real Madrid menuding De Burgos menunjukkan “permusuhan dan kebencian yang jelas” terhadap klub mereka. Klub berharap Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengambil tindakan tegas untuk menjaga integritas pertandingan.

Sumber internal Real Madrid mengungkapkan kekagetan mereka atas konferensi pers wasit yang dinilai sebagai “konflik kepentingan”. Meski tidak secara resmi meminta pergantian wasit, Los Blancos percaya tim ofisial pertandingan harus diganti.

Video Kritik Picu Tanggapan Emosional

Masalah bermula ketika RMTV, saluran resmi Real Madrid, merilis video kompilasi kesalahan De Burgos dalam berbagai pertandingan. Wasit yang terpilih memimpin final ini pun menanggapi dengan emosi dalam konferensi persnya.

“Ketika seorang anak datang ke sekolah dan teman-temannya mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang pencuri, itu membuat Anda muak,” ujar De Burgos dengan mata berkaca-kaca.

BACA JUGA: Chris Eubank Jr Hadapi Denda Besar Jelang Laga Sengit Melawan Benn

Ia menekankan profesionalismenya: “Yang saya lakukan adalah mendidik anak saya untuk memahami bahwa ayahnya orang jujur yang bisa melakukan kesalahan seperti olahragawan lain. Ini sangat sulit.”

Pablo Gonzalez Fuertes, wasit VAR untuk final, bahkan mengisyaratkan aksi protes dari kalangan wasit: “Dalam beberapa hari kalian semua akan melihatnya. Kami akan membuat sejarah dan tidak akan terus menerima ini.”

Respons Berbeda dari Dua Kubu

Presiden RFEF Rafael Louzan menyerukan ketenangan namun enggan berkomentar lebih jauh. Sementara itu, pelatih Barcelona Hansi Flick justru membela wasit: “Ini hanya sepak bola. Kita harus melindungi semua pihak yang terlibat.”

Real Madrid dalam pernyataan lanjutannya mengecam komentar Fuertes yang dinilai “mengancam” dan “jauh dari prinsip keadilan”. Ini bukan pertama kalinya Real berseteru dengan wasit – sebelumnya mereka juga protes atas keputusan yang merugikan mereka melawan Espanyol dan kartu merah untuk Jude Bellingham.

Kontroversi ini mengancam merusak pesta sepak bola Spanyol yang seharusnya menjadi pertarungan prestisius antara dua raksasa La Liga. Kedua tim kini harus fokus mengesampingkan drama di luar lapangan untuk pertarungan di Stadion Olimpico Sevilla.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru