Kontrak Pemain Meninggal Dunia: Membedah Aturan FIFA & Sikap Liverpool

Aturan Baku FIFA: Otomatis Berakhir, Tanpa Kompensasi

Menurut regulasi resmi FIFA, meninggalnya seorang pemain secara otomatis mengakhiri kontraknya. Ini berarti, kontrak tersebut dianggap berakhir secara alami, seolah-olah memang telah mencapai tanggal kedaluwarsa.

Implikasinya pun tegas: Baik klub maupun perwakilan pemain (agen atau ahli waris) tidak berhak menuntut kompensasi finansial lebih lanjut atas sisa durasi kontrak.

Selain itu, klub memiliki kewajiban untuk membayar semua hak finansial pemain hingga tanggal kematian. Pembayaran ini, termasuk gaji, bonus, atau tunggakan lainnya, akan diberikan kepada ahli waris yang sah, seperti anak, pasangan, atau pihak lain yang ditunjuk secara hukum.

Singkatnya, begitu seorang pemain menghembuskan napas terakhir, kontraknya langsung putus, dan segala kewajiban finansial dari klub hanya berlaku hingga hari kematian tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru