Granit Xhaka
Granit Xhaka adalah sosok yang kompleks bagi penggemar Arsenal. Didatangkan dari Borussia Monchengladbach pada tahun 2016 seharga €45 juta, ia menjadi kapten dan pilar lini tengah, meskipun seringkali menjadi sasaran kritik. Selama tujuh tahun berseragam Meriam London, ia tampil sebanyak 297 kali dengan catatan 23 gol dan 29 assist, serta mempersembahkan dua trofi Piala FA dan dua gelar Community Shield.
Pada tahun 2023, ia meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Bayer Leverkusen dengan harga €15 juta. Di Jerman, Xhaka tampil solid dan menjadi bagian penting dari kesuksesan Leverkusen meraih gelar Bundesliga yang bersejarah. Pada musim panas 2025, ia memutuskan untuk kembali ke Liga Primer dengan menerima pinangan Sunderland, yang menebusnya senilai €15 juta.
Jordan Henderson
Legenda Liverpool, Jordan Henderson, juga sempat merasakan petualangan di luar Liga Primer. Ia didatangkan Liverpool dari Sunderland pada tahun 2011 seharga €18 juta. Sang gelandang menjadi salah satu kapten paling ikonik dalam sejarah Liverpool, mengangkat trofi Liga Primer dan Liga Champions. Pada tahun 2023, ia membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke Al-Ettifaq di Liga Arab Saudi dengan mahar €14 juta.
Namun, petualangannya di Arab Saudi hanya berlangsung singkat. Pada Januari 2024, ia kembali ke Eropa, bergabung dengan Ajax di Eredivisie secara gratis. Dan kini, ia kembali ke Liga Primer setelah sepakat bergabung dengan Brentford secara gratis.
Carlos Alcaraz
Gelandang muda Carlos Alcaraz adalah salah satu talenta yang menarik perhatian di Liga Primer. Ia bergabung dengan Southampton dari Racing Club pada Januari 2023 dengan biaya €13,65 juta. Meskipun Southampton terdegradasi, Alcaraz menunjukkan beberapa kilasan kualitasnya. Pada Januari 2024, ia dipinjamkan ke Juventus tetapi gagal memberikan kesan positif, yang membuat Bianconeri tidak tertarik untuk mempermanenkannya.
Pemain asal Argentina ini lantas hijrah ke Brasil, bergabung dengan Flamengo setelah ditebus dengan mahar €18 juta. Bersama Flamengo, Alcaraz menemukan kembali sentuhannya, sampai akhirnya Everton meminjamnya selama paruh kedua musim 2024/25, dan kemudian mempermanenkannya.
