Mohamed Salah
Mohamed Salah adalah contoh paling cemerlang dari kisah “pulang kampung” yang sukses besar. Periode pertamanya di Liga Primer bersama Chelsea pada tahun 2014 tidak berjalan mulus. Didatangkan dari Basel dengan harga sekitar €16,5 juta, Salah kesulitan menembus tim utama Jose Mourinho dan hanya mencetak 2 gol dari 19 penampilan. Ia kemudian dijual ke AS Roma pada tahun 2016 seharga €15 juta. Di Italia, Salah menjelma menjadi salah satu penyerang paling mematikan. Bersama Giallorossi, ia mencetak 34 gol dan 22 assist dalam 83 pertandingan.
Puncaknya, pada tahun 2017, Liverpool memulangkannya ke Liga Primer dengan biaya €42 juta. Sejak saat itu, Salah tak terbendung. Ia memecahkan berbagai rekor gol, memenangkan Sepatu Emas berkali-kali, dan menjadi motor utama kesuksesan Liverpool meraih gelar Liga Primer dan Liga Champions. Total golnya untuk Liverpool kini mencapai 245, mengukuhkan namanya sebagai legenda Anfield.
Viktor Gyokeres
Nama Viktor Gyokeres mungkin belum sepopuler Salah, namun kepulangannya ke Liga Primer, dengan ia bergabung ke Arsenal, menarik perhatian. Pada periode pertamanya di Liga Primer, Gyokeres bermain untuk Brighton & Hove Albion. Ia didatangkan pada tahun 2018 dengan harga yang relatif murah, sekitar €1 juta. Namun, ia tidak sekalipun mendapat kesempatan untuk tampil di Liga Primer, dan akhirnya dilepas ke Coventry City pada tahun 2021 dengan biaya €1,2 juta.
Setelah tampil apik di Coventry, ia pindah ke Sporting CP dan menjadi mesin gol utama mereka. Di Portugal, ia menunjukkan ketajaman yang luar biasa, dengan mencetak 54 gol dalam 52 laga di berbagai ajang selama musim 2024/25. Kini, dengan label harganya mencapai €65,8 juta, ia kembali ke Liga Primer dengan ekspektasi tinggi untuk membuktikan diri.
Mikel Merino
Gelandang tangguh Mikel Merino juga masuk dalam daftar ini. Periode pertamanya di Liga Primer terjadi pada musim 2017/18 bersama Newcastle United. Ia awalnya didatangkan dari Borussia Dortmund dengan status pinjaman, sebelum kemudian dipermanenkan dengan harga €7 juta. Merino sempat menunjukkan sekilas bakatnya, namun hanya bertahan satu musim sebelum dijual ke Real Sociedad seharga €12 juta.
Di Spanyol, Merino berkembang pesat menjadi gelandang kelas atas, dikenal karena kekuatan fisik, visi, dan kemampuan tekelnya. Ia menjadi pilar penting bagi Real Sociedad dan bahkan sempat menarik minat klub-klub top Eropa. Pada musim panas 2024, Arsenal memulangkannya ke Inggris dengan banderol €32 juta, dan ia membuktikan kualitasnya dengan mengukir sembilan gol dan lima assist dalam 44 pertandingan.
