Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum, meski Karim Adeyemi nyaris menggandakan keunggulan andai peluang emasnya pada menit ke-28 tidak dimentahkan oleh penyelamatan gemilang Nicolas.
Di kubu lawan, bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola tanah air. Turun sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit, Diks menunjukkan kelasnya sebagai benteng pertahanan yang tangguh. Meski timnya terus menerima gempuran, data dari FotMob mencatat performa impresif Diks dengan lima tekel sukses, satu sapuan, serta sembilan kali recovery bola. Ketangguhannya menjadi alasan mengapa Dortmund kesulitan menambah angka lebih cepat.
Memasuki babak kedua, dominasi tuan rumah tidak mengendur. Gladbach tampak kesulitan mengembangkan permainan dan jarang mengancam gawang Gregor Kobel. Dortmund sempat merayakan gol Serhou Guirassy, namun wasit membatalkannya setelah tinjauan VAR menunjukkan posisi offside. Kemenangan tuan rumah baru benar-benar terkunci pada masa injury time. Pemain pengganti, Maximilian Beier, muncul sebagai pahlawan penutup lewat penyelesaian akhir yang tenang untuk memastikan skor berakhir 2-0.
Tambahan tiga poin ini membuat Dortmund kini mengoleksi 32 poin, unggul tipis satu angka dari RB Leipzig di posisi ketiga. Sementara itu, Borussia Monchengladbach masih tertahan di peringkat ke-11 dengan 16 poin. Meski kalah secara hasil kolektif, performa individu Kevin Diks di laga ini memberikan sinyal positif bagi lini pertahanan tim asuhan Gerardo Seoane untuk laga-laga mendatang.


